SSブログ

Ayam Tiren (昨日死んだ鶏) [中級]

Tetap dijualnya ayam tiren (mati kemaren; baku: kemarin) di pasar-pasar memang merepotkan pemerintah dan masyarakat, apalagi di tengah ancaman flu burung yang sangat mematikan. Salut untuk pemerintah yang rajin menggelar operasi pasar.

Ayam tiren adalah ayam yang sudah menjadi bangkai ketika dipotong. Ayam tiren tersebut bukan untuk konsumsi manusia, bahkan bisa membahayakan kesehatan. Oleh karena itu saya mengutuk pihak-pihak yang menjual atau membeli ayam tiren yang telah disamarkan sebagai ayam potong biasa.

Berikut kutipan dari berita Tempo Interaktif yang berjudul "Ratusan Ayam Tiren Disita". Beritanya sudah lebih dari tiga tahun yang lalu, tetapi istilah "ayam tiren" masih digunakan sampai sekarang oleh berbagai media massa.

---awal kutipan---
Dinas Pertanian Kota Bogor berhasil menyita sebanyak 270 ekor ayam tiren (mati kemaren) dari enam pasar yang ada di Kota Bogor dalam operasi pasar yang dilakukan mendadak awal pekan kemarin.

Dari 270 ekor ayam tiren, 120 ekor di antaranya mengandung obat pengawet mayat (formalin). Petugas hanya menyita ayam bangkai tersebut, sedangkan penjualnya sudah melarikan diri. Ayam tiren biasanya marak menjelang perayaan keagamaan, Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru.
---akhir kutipan---

Sungguh menarik untuk mengamati betapa akronim "tiren" yang mengandung kata tidak baku "kemaren" telah meluas penggunaannya.

***
中級 (chuukyuu): tingkat menengah, intermediate level
昨日死んだ鶏: kinou shinda niwatori
nice!(0)  コメント(1)  トラックバック(0) 
共通テーマ:資格・学び

nice! 0

コメント 1

emhas

Orang Indonesia memang kebanyakan tidak mengenal dan kurang paham dengan 医食同源 (menjaga kesehatan sama dengan menjaga apa yang kita makan). Itulah penjual yang mau untung, sedangkan pembeli yang tidak pikir-pikir dahulu menjadi buntung... Selain tiren, kita sering melihat ikan segar di pasar, padahal nyatanya ikan tersebut sudah lewat dari sehari lebih, bahkan ikan yang belum dimasak pun disebut ikan segar. うそつき! Masyarakat kalangan menengah kebawah kita masih banyak yang tidak memperhatikan makanan (apalagi zaman ekonomi sulit). Yang penting murah, enak, tapi gizi belakangan. Saya prihatin sekali akan pola makan orang Indonesia. Anak kecil saja sering dibiarkan, dimanjakan atau dibelikan orang tuanya untuk makan jajanan, snack/ kudapan di luar yang tidak terjamin.
by emhas (2008-08-30 02:47) 

コメントを書く

お名前:
URL:
コメント:
画像認証:
下の画像に表示されている文字を入力してください。

トラックバック 0

Pemain Cadangan (控え選..Suku Dinas (Sudin) ブログトップ

この広告は前回の更新から一定期間経過したブログに表示されています。更新すると自動で解除されます。