SSブログ

Lulus atau Tidak Lulus? (合格?それとも不合格?) [中級]

Dua hari yang lalu, tepatnya Rabu malam, saya mendapat kabar gembira dari seorang teman. "Saya lulus Ujian Kemampuan Bahasa Indonesia tingkat E!" begitu bunyi imelnya. Saya langsung membalas, "Selamat!"

Keesokan harinya saya mendapat kabar bahwa ada beberapa teman yang belum lulus UKBI tingkat B dan A. Saya sengaja menulis "belum lulus", karena saya yakin kemampuan bahasa lisan mereka sudah tinggi, hanya kurang akrab dengan bahasa tulis dan tata bahasa saja.

Omong-omong, di penghujung tahun lalu saya menempuh ujian 日本語能力試験 (Japanese Language Proficiency Test, JLPT) tingkat 1 yang merupakan tingkat tertinggi. Untuk pertama kalinya saya agak serius menyiapkan diri untuk ujian kemampuan bahasa Jepang tersebut. Masih "agak", karena saya sering bermalas-malasan. Saya hanya membaca bahan-bahan sebelum tidur dan dalam perjalanan di kereta. Saya pernah mengikuti JLPT tingkat 1 pada tahun 2005, hanya bermodal kenekatan tanpa belajar sedikit pun. Hasilnya bisa ditebak, saya tidak lulus.

Setelah mengamati struktur pertanyaan JLPT dan UKBI, saya menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. JLPT jauh lebih mudah karena semuanya soal pilihan.
2. Banyak soal JLPT tahun-tahun lalu yang muncul lagi tanpa suntingan sedikit pun.
3. Oleh karena itu, meskipun seseorang lulus JLPT tingkat 1, ia tidak boleh takabur karena UKBI jauh lebih sulit.

Terus terang, saya belum memandang JLPT sebagai ujian yang betul-betul menjajal kemampuan bahasa Jepang seseorang. Tidak ada ujian lisan dan ujian mengarang pada JLPT. Nikmat sekali!

Lihatlah saya. Hanya tiga hari setelah ujian, di otak saya sudah tidak ada sisa-sisa ingatan akan tata bahasa yang saya pelajari khusus untuk JLPT. :)

Lebih ekstrem lagi, rekan saya dari Nepal mengatakan bahwa seseorang bisa lulus JLPT dengan belajar intensif―cukup seminggu―dan berbekal soal tahun-tahun lalu saja. Tidak perlu buku lain. Ia ada benarnya. Karena setelah menghitung, saya menemukan bahwa 68% soal JLPT persis sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Betul-betul plek! ...kata orang Jawa. :) Mengingat standar kelulusan JLPT hanyalah 70% benar dari seluruh jawaban, kita tinggal berusaha untuk meraih 2% sisanya.

Saya benar-benar menaruh hormat kepada Anda yang telah lulus UKBI tingkat berapa pun. Percayalah, JLPT jauh lebih mudah. Apalagi bisa dikerjakan dengan metode hitung kancing. :)

Oya, saya belum mengatakan hasil ujian saya ya..., saya lulus, kok!

***
中級 (chuukyuu): tingkat menengah, intermediate level
合格 (goukaku): passed
それとも (soretomo): or
不合格 (fugoukaku): failed
日本語能力試験: nihongo nouryoku shiken
68%: angka keramat yang diucapkan Roy Suryo saat mengklaim bahwa 68% data Friendster adalah palsu
plek (Jw): persis
Tambahan: Data 68% tentang JLPT bercanda lho...saya tidak benar-benar menghitungnya, kok. :)


nice!(0)  コメント(8)  トラックバック(0) 

nice! 0

コメント 8

アルビー

Aku ngga pernah ikut ujian ini.
Sering disuruh-suruh untuk ikut. Tapi malas. Karena bidang pekerjaan interpreter Indonesia-Jepang,Jepang-Indonesia itu kebanyakan berdasarkan pada pengalaman dan kepercayaan.
Lain kali coba aja, 日本留学試験. Dalam ujian ini, dites juga kemampuan mengarang. Hanya saja, mengarang dalam bahasa Jepang itu prinsipnya adalah 起承転結.Asal pola dasar ini diikuti biasanya isi karangan mudah dimengerti oleh orang Jepang.
by アルビー (2008-02-23 02:44) 

sepedaku

Hehehe...iya ya, memang 日本語能力試験 itu kurang menantang dan nggak begitu berhubungan dengan kemampuan bahasa Jepang lisan.

Oke deh, lain kali aku mau coba ujian yang lebih menantang, seperti yang Arbee tulis! Tengkyu!
by sepedaku (2008-02-23 14:50) 

アルビー

Ujian bahasa Jepang 日本留学試験 itu adalah syarat mutlak untuk masuk undergraduate di universitas-universitas Jepang. Untuk masuk Gaidai dulu aku "terpaksa " ngambil ujian itu.

Kemarin anginnya kenceng banget,ya.
by アルビー (2008-02-24 01:25) 

sepedaku

Jadi aku tidak berhak untuk mengikuti Examination for Japanese University Admission for International Students (EJU, panjang banget!) itu, ya.

Angin kencang, jemuran terbang. :)
by sepedaku (2008-02-24 09:36) 

yohanpuri

インドネシア人じゃないのブログを読む気がしてきました。インドネシア語の言葉使いがなんかーー
日本人になったインドネシア人ですかね(笑)
by yohanpuri (2008-04-21 22:34) 

thya_co0621@yahoo.com

"いないいないばぁっ!"
by thya_co0621@yahoo.com (2008-05-16 21:37) 

sepedaku

@Yohanpuriさん,

Mohon maaf, setelah satu bulan berlalu saya baru sempat membalas komentar ini.

Saya kurang paham di mana letak "kebukanorangindonesiaan" saya.

Apakah Anda menilai demikian karena saya berusaha menggunakan bahasa Indonesia dan tidak mencampur-campurnya dengan bahasa lain? Untuk blog ini, saya sengaja menulis dalam gaya bahasa yang demikian. Saya sendiri tidak suka membaca blog berbahasa Jepang yang terlalu banyak mengandung huruf katakana.

Kalau Anda bisa menunjukkan bagian mana yang "tidak seperti orang Indonesia", dengan senang hati saya akan memperbaiki gaya menulis saya, kalau memang perlu.

Ho ho, terima kasih atas perhatiannya!
by sepedaku (2008-05-22 09:31) 

sepedaku

@thya_co0621@yahoo.com

Salam kenal. Cilukba!
by sepedaku (2008-05-22 09:44) 

コメントを書く

お名前:
URL:
コメント:
画像認証:
下の画像に表示されている文字を入力してください。

トラックバック 0

Makasih, Trims, dan ..Alergi Polen (花粉症) ブログトップ

この広告は前回の更新から一定期間経過したブログに表示されています。更新すると自動で解除されます。